Waspada Bencana Kebakaran di Akhir Kemarau, Hingga Oktober Terjadi Puluhan Insiden di Kota Probolinggo

Di akhir musim kemarau, bencana kebakaran masih mengancam. Bulan lalu saja, ada empat kali kejadian. Total hingga Oktober, terjadi 60 kali kebakaran yang ditangani damkar Kota Probolinggo. Mayoritas menimpa lahan kosong.

Kasi Damkar Satpol PP Kota Probolinggo Abdullah menyebut, bencana kebakaran masih cukup rawan terjadi. Meski saat ini sudah masuk peralihan menuju penghujan, namun cuaca masih panas.

“Hingga akhir bulan lalu ada 60 kali kejadian. Paling banyak terjadi di lahan kosong, tapi ada juga tempat usaha yang kena,” ungkapnya.

Abdullah menyebut, angka kebakaran ini tergolong tinggi. Sebab, pada tahun lalu, hingga akhir Desember hanya terjadi 50 kali kejadian. Dengan sisa waktu dua bulan, ada kenaikan sebanyak 10 kejadian.

Menurutnya, kondisi ini disebabkan banyak hal. Mulai dari suhu udara tahun ini saat kemarau yang lebih panas daripada tahun lalu. hingga, musim kemarau lebih panjang. Hingga november, Kota Probolinggo belum hujan.

Selain itu bisa juga disebakan oleh keteledoran dari masyarakat. Rata rata rumah dan tempat usaha yang terbakar disebabkan oleh korsleting. Seperti kabel yang tidak dicabut hingga alat elektronik yang dibiarkan menyala saat meninggalkan rumah.

“Selain ada faktor cuaca, juga kurang kehati hatian masyarakat. Dalam cuaca panas seperti sekarang jika sedikit teledor bisa berdampak besar,” tuturnya.