Rentan Eksploitasi Anak, Satpol PP Kota Probolinggo Tertibkan Gepeng di Lampu Merah

Rentan terjadi eksploitasi anak-anak dengan menyuruh anak - anak ikut mengemis dengan orangtuanya.

Pengemis di lampu merah Jalan Gusdur

Rentan terjadi eksploitasi anak-anak, Satpol PP Kota Probolinggo, Jawa Timur, gencar lakukan penertiban terutama di perempatan jalan dan area lampu merah.

Kabag Ops Satpol PP Kota Probolinggo, Muhammad Choirul Huda katakan, dalam dua hari terakhir, pihaknya berhasil mengangkut sejumlah anak-anak dari beberapa lokasi.

Di antaranya dari perempatan jalan Gusdur dan perempatan King dan Ketapang.

“Sedikitnya tiga anak kami amankan dari lokasi itu. Kami amankan ke kantor dan kami berikan pembinaan,” ujar Huda, Rabu (29/11/2023).

Hasil pemeriksaan, Huda menemukan fakta mengejutkan. Anak-anak ini ternyata ‘sengaja’ diantarkan oleh orang tuanya untuk meminta-minta dan mengemis di pinggir jalan.

Sedangkan orang tuanya, memantau dari kejauhan.

“Mereka ini sering kami amankan. Sudah kami berikan pembinaan, baik pada anak maupun orang tuanya,” lanjut Huda.

Alasan orang tua anak-anak ini mengemis, lantaran lebih banyak mendapatkan belas kasih dari para pengendara.

Sedangkan jika orang tuanya sendiri yang mengemis, hasilnya lebih sedikit.

“Ya masak, anak–anak mereka suruh bekerja dengan meminta–minta, sedangkan ayahnya sendiri malah mengantarkan si anak untuk duduk di tepi lampu merah, agar mendapat uang pemberian dari para dermawan yang melintas,” tambahnya.

Huda bilang, hasil pendapatan pengemis anak ini mencapai sekitar Rp.100 ribu dari pagi sampai sore.

Satpol PP pun koordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Dinsos Kota Probolinggo untuk tanggulangi fenomena ini.

#Satpol PP
SHARE :
Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT