32 Orang Terjaring Operasi Pekat di Probolinggo

32 Orang Terjaring Operasi Pekat di Probolinggo

Di bulan Ramadhan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Probolinggo kembali gencar menggelar Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat). Sebanyak 32 orang terjaring Operasi Pekat yang digelar di sejumlah tempat di Kota Probolinggo, pada Sabtu, 24 April 2021 pukul 20.00 WIB.

Mereka dinilai melanggar ketentraman dan ketertiban umum sehingga terkena Operasi Pekat. “Kami akan terus melakukan Operasi Pekat agar Kota Probolinggo kondusif. Apalagi sekarang bulan Ramadan,” kata Kepala Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar, Aman Suryaman, Minggu, 25 April 2021.

 

Diharapkan semua pihak mau menghargai bulan suci Ramadhan. Sehingga tidak ada lagi kegiatan yang bisa mengganggu ketentraman dan ketertiban umum.

Aman menambahkan, sebanyak 32 orang ini terjaring Operasi Pekat di delapan lokasi terpisah. Paling banyak adalah 25 orang yang dipergoki sedang menenggak minuman keras (miras). Antara lain di Penangan dua orang, kawasan rel kereta api (KA) Kelurahan Mangunharjo 10 orang, Stadion Bayuangga lima orang, JLU Mayangan dua orang, dan di Jalan dr Mohamad Saleh enam orang.

Selain itu di kawasan Penangan, petugas juga mengamankan dua pekerja seks komersial (PSK). Kemudian dua pemandu lagu diamankan di warung di Kelurahan Triwung Kidul dan tiga pengamen jalanan di Randu Pangger.

“Melalui Operasi Pekat diharapkan memberikan efek jera bagi mereka yang terjaring operasi,” ujar mantan Kadisinfokom itu.

Yang jelas, 32 orang ini didata dan diberikan pembinaan di kantor Dinas Satpol PP, Linmas, dan Damkar. Jika mereka masih mengulangi perbuatannya, Pemkot Probolinggo akan mempidanakan mereka dengan tindak pidana ringan (Tipiring).

Bukan sekali ini saja, “polisi pemkot” itu menggelar razia. Sepekan sebelumnya, Minggu, 18 April 2021, Satpol PP juga menggelar Operasi Pekat yang menyasar warung remang-remang di Kota Probolinggo.

Hasilnya, sebanyak delapan pemandu lagu terjaring operasi di sejumlah tempat. Di Kademangan, sebanyak tiga pemandu lagu terjaring. Kemudian tiga pemandu lagi diamankan di dua lagi di warung di Triwung Kidul. Terakhir, dua pemandu lagu di warung kopi di Kareng Lor juga diamankan.

LINK TERKAIT